Jiwa dan diri ini...
Laksana dihantam bongkahan-bongkahan
batu
Kalbu memerah tersayat luka,
tersakiti...tersakiti...
Menerawang bebas alam kacau yang tak
kusadari
Mungkin berpijak...tak tau
menapak...
Mungkin berjalan...hilang arah dan
tujuan...
Trasa diombang ambing, trasa
dipermainkan oleh waktu
Alam yang tak bersahabat...ruah akan
jana yang tak bermoral
Agama hanya berkata-kata...penuh
akan tanda tanya...
Pendidikan yang dienyam, hanya
selintas terbenak
Akhlak Qur’an, akhlak karimah seakan
sirna ditelan segalanya
Bagaimana? Bagaimana keadaan bumi
ini?
Tangisan alam mengalir deras akan
keadaan alam kini...
Dimana? Dimana kebahagiaan hakiki?
Ayah...Ayah...Ayah...
Dalam harapan sungguh akan keadaan
Ingin diri memutarbalikkan masa
lalu...Dulu...
Alam tentram nan damai...
Semangat membara menghindar akan
kehausan ilmu...
Akhlak yang tercermin pun tersohor
mulia
Sopan dan ramah terhadap yang lebih
tua dan kasih sayang
Pun kepada yang muda tak kan
terlewat...
Tawadhu pada semua orang tanpa diri
membusung dada
Perkataan yang diucapkan pun tak sia
namun singkat tersirat penuh makna
Hanya sebatas kata yang tak
bermanfaat dari bibir seorang jana...
Muslimah pun berbondongbondong
menuju rumah suci-Nya
Tepat
pada waktunya...
Bahkan adzan yang dikumandang pun
dengan segera
Meninggalkan segala rutinitas tuk
menjawab panggilan-Nya
Namun apa? Keadaan kini...semua
telah berubah...
Dalam tangisku meminta...
Dalam sujudku berdoa...
Tuk berakhirnya masa kacau...
Dan bermulanya masa indah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar