Minggu, 16 Agustus 2020

Pendusta Agama

 Tombak kata melayang menusuk kalbu

Menjatuhkan tubir kesenduan

Apa tak sadarkah kau?

 

Hidangan mewah meruah

Enggan rasa hati berbagi

Bahkan lantaman melayang

Mencabik keterpurukan hati

Apa tak sadarkah kau?

 

Tiang agama kokohkan

Bukan tertuju pada-Nya

Niat tulus karna insan

Tak timbul dari sanubari

Apa tak sadarkah kau?

 

Kalbu bah petaka

Namun raut manis menatap

Mengharap indah pujian

Apa tak sadarkah kau?

 

Hati terpaut benda fana

Insaf dan adil tak berada

Mukanya berkerut bersinambungan

Hatinya tertutup melihat sesama

Apa tak sadarkah kau?

 

Segumpal hati berkubang

Kebencian kesombongan

Apakah mereka pendusta agama?

Menginjak menorehkan luka

Yatim dan para miskin

Ya, memang terbukti

Merekalah pendusta agama

#al-Maun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang Mengetuk Malam

  Demi langit, demi yang mengetuk Gemintang melancar keras dan cepat Menembus kekelaman malam gulita Memancar cahaya orion benderang ...