Sang alam selalu setia,
Menanti
daun-daun yang berguguran
Sang langit
selalu ada,
Membebaskan
kicauan burung nan tasbih menggema
Sang dataran
pun menyapa,
Pijakan
langkah penimba ilmu
Sang bumi
pun tersenyum,
Akan
senandung kalam-Nya
Lantunan
ayat demi ayat
Nan melodi
mengalun indah
Menyemai
kerontang hati
Meranggas
kesenduan fikir
Menggertak
pemikiran jiwa
Menghapuskan
torehan luka dihati
Wanita
shalehah itu…
Gemintang
larut dalam mimpinya
Namun,
lantunan kalam terjaga
Hingga sang
fajar terpesona
Akan
hadirnya…
Oh Wanita
shalehah
“hafidzah”
bukanlah hanya nama
Di mata
manusia…
Bak
pepohonan berbuah lebat
Di dunia dan
negeri abadi nantinya…
Sang surga
tlah menantimu…
Wahai hafidzah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar