Minggu, 16 Agustus 2020

Pecah Belah

 Ketika datang suatu masa…

Peredaran cakrawala tak lagi teratur

Gemintang indah jatuh berserak

Lautan menggelegak, mendidih guncangan

Manusia dihidupkan kembali pada masanya

Mengertilah diri, baik diri kau maupun daku

Amalan yang tlah diperbuat semasa hidup

 

Curahan karunia dan belasan kasih-Nya

Terhampar luas permadani surga dunia

Namun kau tak jua dengarkan titah-Nya

Apakah gerangan menyebabkan lalai?

Akankah kau teringat kan kuasa-Nya?

Yang tlah menciptakanmu dengan seimbang

Menyusun tubuhmu sesempurna mungkin

 

Masa kian bergulir mengitari perjalanan

Malaikat-malaikat mulia dan makhluk terkutuk

Malaikat menjaga, mengawas dan mencatat

Tiap-tiap detak waktu tak terlewatkan

Setan mendorong kedalam tubir kehinaan

Sadarkah siapa dan mengapa mereka disisi kalian?

Sadarkah kalian, apa yang kalian perbuat?

 

Syurga abadi penuh kenikmatan menanti

Mulialah orang yang berbakti tunduk pada-Nya

Bahagia ria merasakan tiada tara

Terkutuklah kalian manusia pembangkang!

Neraka jahim tlah menanti kehadiranmu

Semburan menyala dan tangisan sukacita

Tak kalah kuasa bagi kalian didalamnya

 

Apakah kau tahu hari pembalasan?

Pabila bapak tak dapat menolong anak

Anak takkan dapat menolong ayah

Istri pada suami, guru pada murid

Raja pada rakyat, saudara sesama

Tak satupun berkuasa menolong memberi

Hanyalah amal dan jasanya berguna

 

Mahkamah ilallah berdiri berlaku

Pertimbangan hukum Allah Maha Adil

Takkan ada penganiayaan hukum

Sebab Sang Kuasa tiadalah berkepentingan

Untuk dirinya sendiri berbuat kezhaliman

Setiap makhluk sama disisi-Nya

#al-infithar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang Mengetuk Malam

  Demi langit, demi yang mengetuk Gemintang melancar keras dan cepat Menembus kekelaman malam gulita Memancar cahaya orion benderang ...